Tingkat Sakit Hati

10/03/2014


Sakit hati..?? sudah seberapa sering dan seberapa sakitnya sakit hati lo..?? udah mencapai tingkatan apa sakitnya hati lo..??

Gini nih, jadi sebenarnya dalam postingan kali ini, gue akan menjabarkan berberapa tingkatan Sakit hati. Ini serius loh... sakit hati itu ada tingkatan nya juga, dan kita mesti tahu tingkatan dari sakit hati biar bisa disembuhkan sesuai dengan tingkatan nya. Langsung aja di simak yah :

#1. Sakit Hati Tingkat Normal.

 

Pada tingkat ini, tidak terlalu berbahaya dan masih bisa diobati dengan cara yang sederhana. Pada tingkat sakit hati normal ini, biasanya penderita hanya merasa gejala perih-perih di hati seperti tergores. Dan pada tingkatan ini, biasanya tidak akan berlangsung terlalu lama, palingan juga 3 hari udah sembuh. Untuk pengobatannya sendiri bisa dilakukan dengan ngobrol dengan orang atau teman atau sahabat yang bisa menjadi pendengar yang baik saat anda sedang berbicara.

contoh kasus : di tolak gebetan dengan cara terhormat (lhoh...???)

Suatu hari, si A ingin menyatakan cinta kepada si B yang di taksirnya.

A: kamu mau nggak jadi pacar aku...???

B: maaf ya, kayaknya kita cukup temenan aja.

A: :(

frends zone... Sakit sih, tapi nggak terlalu... iya kan...???


#2. Sakit hati tingkat Akut.

 

Pada tingkatan ini lumayan mengerikan, karena biasanya bisa menyebabkan penderita melamun kelamaan, dan terkadang melamunnya kelewatan batas, sampai-sampai bisa nggak makan satu hari full, udah kayak puasa aja.
Terkadang nangis-nangis sambil dengar lagu galau, nangis sambil bengong, nangis sambil makan, nangis sambil tidur, nangis sambil nungging, bahkan kadang parahnya nangis sambil ngiris bawang.

Contoh kasus : udah ditolak dalam percobaan pertama nembak gebetan, dan beberapa bulan kemudaian mencoba untuk yang keduakalinya dan diterima. Tapi sialnya pacarannya cuma lewat telfon doang, nggak pernah ketemuan, dan Setelah 1 minggu pacaran diputusin tanpa ada alasan yang jelas.

Nah loh, Sakitnya tuh nusuk-nusuk.

#3. Sakit hati tingkat Kronis.

 

Nah... yang ini bahayanya pake banget. biasanya nih, penderita yang udah terkena sakit hati tingkat kronis ini akan mengalami beban mental yang sangat berat. Biasanya penderita udah nggak bisa bangkit lagi, tenggelam dalam lautan luka dalam, dan bisa tersesat sampai tak tau arah jalan pulang, dan sering menganggap dirinya seperti butiran debu. (kayak lagu ya... hahaha)

Serius, kalau udah pada tingkatan kronis, itu sangat sulit untuk di sembuhkan. Bisa berbulan-bulan bahkan sampai bertahun-tahun jangka waktu untuk sembuhnya. Jangan harap orang-orang biasa bisa nyembuhin nya, hanya orang-orang istimewa yang bisa nyembuhinnya.
“Orang istimewa tu yang gimana sih...??? dukun...??? atau yang lebih hebat dari dukun...???” maksudnya itu, orang special yang sengaja diturunkan di atas muka bumi ini untuk menyembuhkan sakit hati seseorang tersebut, mungkin bisa dibilang seseorang yang benar-benar jodoh dari penderita. Cie... cie... cie... cie...

Contoh kasus : udah pernah di tolak satu kali dan di terima saat mencoba lagi, tapi pacarannya Cuma lewat telfon doang, dan satu mingu udah putus.
Tapi karena perasaan masih tertuju pada dia juga, jadinya setelah beberapa bulan putus, nembak lagi dan diterima lagi, tapi kali ini nggak cepat putus, nggak lewat telfon doang. Satu bulan, dua bulan, melewati hari selalu bersama dan seterusnya hingga tak terasa udah tiga bulan berlalu, tiba juga akhirnya kejadian yang dulu terulang lagi, lo lihat dia jalan sama seseorang yang lo tau itu adalah mantan nya dia. Tapi karena rasa sayang, lo mencoba untuk menanyakannya baik-baik.
Sialnya saat mau nanya, malah dia mutusin lo dengan alasan nggak mau pacaran dulu, mau fokus kuliah dulu. Lo terima, tapi seminggu setelah itu, lo dapat kabar kalau dia jadian sama mantan nya yang pernah lo lihat jalan sama dia sebelum dia mutusin lo.
Dan parahnya lagi, kalau lo tau dia itu sebenarnya nggak pernah sayang yang sebenar sayang sama lo.

Sakitnya tuh, ekstra double wawwww banget.... seperti tersayat sembilu. (lebay)

Kalau udah kayak gini, biasanya bisa sampai berfikiran pendek dan akibatnya bisa bunuh diri. Bahaya yah....

Udah ah... ngaco... gue udahin ajadeh postingan nggak jelas ini. :D

No comments:

Post a Comment

Silahkan Komentar nya Kakak